BELAJAR TULUS
Pembacaan: FILIPI 2 : 1 - 16
Syalom שָׁלוֹם
Saudara-saudara yang terkasih, pasti saudara pernah mendengan kata "Tulus" dan juga "Bulus". Dua kata ini hanya dibedakan oleh huruf pertama kata-kata tersebut. Hanya "B" dan "T", selebihnya semua hurufnya sama.
Cuma beda tipis. Akan tetapi, kedua kata tersebut memiliki arti yang sangat jauh berbeda. Dalam pergaulan hidup sehari-hari, harus diakui sangat sulit membedakan mana perbuatan yang dilakukan dengan maksud tulus dan mana perbuatan yang dilakukan dengan maksud bulus.
Saudara, bagian Alkitab yang menjadi perenungan kita pada saat ini berisi motivasi bagi orang-orang percaya untuk hidup dalam ketulusan. Dengan tegas dikatakan:
"Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan," (ay. 14)
Sesungguhnya, kehidupan yang bersungut-sungut, tidak hanya menyangkut ketidaktulusan tetapi juga ketidakpercayaan. Dalam bagian ini, Rasul Paulus mengingatkan orang-orang Kristen di Filipi - dan juga tentunya mengingatkan kita semua - untuk hidup dengan penuh rasa syukur. Hanyalah orang yang mampu membangun kehidupan bersyukur yang dapat menghindarkan diri dari sungut-sungut dan bantahan-bantahan. Dengan tegas bagian perenugnan Firman Tuhan ini menyatakan bahwa dengan kehidupan yang tulus atau tidak bersungut-sungut maak orang Kristen dapat bercahaya bagaikan bintang-bintang di dunia (ay. 15).
Saudaraku yang dikasihi dan mengasihi Tuhan, marilah kita belajar membangun karakter tulus dan ikhlas, agar hidup kita menjadi berkat; menjadi garam dan terang bagi dunia ini.
Imanuel. עִמָּנוּאֵל
Amin. אָמֵן
Tidak ada komentar:
Posting Komentar