Terlalu Kecil untuk Menampung Samudera
Agustinus suatu waktu berjalan di pinggir pantai."Kadang-kadang terasa lebih nyaman dan melegakan untuk membiarkan hal-hal yang tersembunyi tetap berada di sana." ― Liem Hwa Yong
Dia sangat dibuat bingung oleh doktrin Trinitas (Tritunggal; Bapa, Putera, dan Roh Kudus). Kemudian dia mengamati anak lelaki dengan sebuah kulit kerang berlari ke air, mengisi kulit kerang itu dengan air dan menuangkannya ke sebuah lubang yang telah dia buat di pasir. "Apa yang sedang kamu lakukan, nak?" tanya Agustinus.
"Oh," kata anak itu, "aku mencoba menaruh laut di lubang ini!"
Agustinus belajar dari ini, dan saat dia berjalan pergi, dia berkata pada dirinya, "Itulah yang aku coba lakukan. Ketika berdiri di pantai waktu, aku mencoba memasukkan ke dalam pikiran kecilku yang terbatas ini dengan hal-hal yang tidak terbatas." Marilah kita berpuas diri dengan membiarkan Allah mengetahui hal-hal yang tidak kita ketahui.
"Hal-hal yang tersembunyi ialah bagi TUHAN, Allah kita, tetapi hal-hal yang dinyatakan ialah bagi kita dan bagi anak-anak kita sampai selama-lamanya,supaya kita melakukan segala perkataan hukum Taurat ini." ― Ulangan 29 : 29
Sumber: 100 Kisah ynag Menyentuh Nurani Anda oleh Xavier Quentin Pranata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar