Ilustrasi: MENERUSKAN KEBAIKAN

Allah Tidak Lupa

“Kita adalah salah satu unsur dari rantai produksi untuk meneruskan kebaikan dari satu orang ke orang lain” — Liem Hwa Yong

Ilustrasi: KESABARAN

Aku Antarkan Sapimu

 

“Kesabaran merupakan tanaman yang pahit namun menghasilkan buah yang manis.” — Peribahasa Jerman

Arti Logo KGPM

Logo KPGM

Sebagai warga KGPM, tentu saja kita, paling tidak, pernah melihat logo KGPM, bukan? Tetapi berapa banyak dari kita yang mengetahui maksud yang terkandung di dalamnya? Untuk itu, bagi yang belum mengetahui, marilah menyimak informasi ini secara saksama (^_^).

Ilustrasi: IMAN

Apakah Kita Siap untuk Melompat?

“Percaya adalah faktor terpenting dalam suatu hubungan. Apabila sudah tidak ada kepercayaan, maka itu merupakan akhir dari sebuah hubungan.” ― NN

Foto: Penyerahan Hadiah Lomba Dalam Rangka Hari KPKB 2014

Ilustrasi: MENGASIHI MUSUH

Tidak Ada Kebencian di dalam Hati Anak-Anak

 

“Tuhan meminta kita untuk mengeja kata MEMAAFKAN dengan M-E-L-U-P-A-K-A-N.“ ― Xavier Quentin Pranata

Pada saat Perang Dunia II berakhir,beberapa anakberkumpul di sebuah kapel kecil di Guam. Mereka sudah cukup dewasa untuk mengingat bagaimana Jepang datang dan membunuh ayah dan ibu mereka.

Foto Perayaan Paskah 2014

Ilustrasi: AMPUN

Tak Muncul Lagi

“Hanya satu Pribadi dengan ‘P’ huruf besar yang mampu mengampuni kita.”  ― C. S. Lewis

Suatu hari, seorang Kristen mengunjungi seorang pendeta di rumahnya. Saat dia duduk di ruang belajar pendeta, dia mulai membaca salah satu buku milik pendeta itu. Saat membaca, tia-tiba dia berteriak, “Puji Tuhan!“

Khotbah Komisi - Minggu III Mei 2014

BELAJAR TULUS

Pembacaan: FILIPI 2 : 1 - 16

Syalom שָׁלוֹם

Saudara-saudara yang terkasih, pasti saudara pernah mendengan kata "Tulus" dan juga "Bulus". Dua kata ini hanya dibedakan oleh huruf pertama kata-kata tersebut. Hanya "B" dan "T", selebihnya semua hurufnya sama.

Ilustrasi: OTAK

Terlalu Kecil untuk Menampung Samudera

"Kadang-kadang terasa lebih nyaman dan melegakan untuk membiarkan hal-hal yang tersembunyi tetap berada di sana." ― Liem Hwa Yong

Agustinus suatu waktu berjalan di pinggir pantai.