Beo dan Gagak
“Hal duniawi adalah musuh bagi jiwa kekristenan karena ada hal yang bertentangan antara persahabatan dengan dunia dan persahabatan dengan Kristus.” — J. C. Ryle
Pada suatu musim semi, burung-burung gagak mulai mencabuti jagung muda
seorang petani. Jadi petani itu mengisi senapannya dengan peluru dan pergi
keluar untuk manakuti burung-burung gagak itu. Sekarang petani itu memiliki
seekor burung beo. Pada saat petani itu melihat burung-burung gagak mencabuti
jagungnya, burung beo itu terbang dan bergabung dengan burung-burung gagak itu.
Kemudian, petani itu menembak. “Pang!” dan pada saat itu ia pergi melihat
hal yang sudah ia lakukan, ia kaget menemukan burung beonya terluka diantara
tiga burung gagak yang mati.
Ia membawa pulang burung beo itu, dan anak-anaknya bertanya, “Apa yang
menyebabkan burung itu terluka, Ayah? Apa yang melukai Poll kita yang cantik?”
“Pergaulan yang buruk! Pergaulan yang buruk!” jawab burung beo itu dalam
suara yang sedih.
“Ya, itulah,” kata petani itu. "Poll sedang bersama burung-burung gagak
yang jahat itu saat Ayah menembak, dan ia terkena tembakan yang seharusnya
ditujukan untuk burung-burung gagak itu. Ingatlah nasib burung beo itu, anakku.
Berhati-hatilah terhadap pergaulan yang buruk!”
“Janganlah kamu sesat: pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.” — I Korintus 15 : 33
Sumber: 100 Kisah yang
Menyentuh Kalbu oleh Xavier Quentin Pranata
Merkur - Merkur | Xn-OC - Xn - o80b910a26eepc81il5g.online
BalasHapusMerkur - Merkur. MERKUR. MERKUR. 바카라 MERKUR. MERKUR. MERKUR. MERKUR. MERKUR. 제왕 카지노 MERKUR. MERKUR. MERKUR. 메리트 카지노 쿠폰 MERKUR. MERKUR. MERKUR. MERKUR. MERKUR. MERKUR.