Biarkan Dia yang Menaggung Bebanmu
"Marilah kita saling menanggung beban hidup kita masing-masing." – Voltaire
Seorang petani berjalan-jalan di sepanjang jalan desa dengan keretanya. Dia berpapasan dengan seseorang yang berjalan susah payah membawa buntelan berat di bahunya. "Naiklah, tetanggaku," kata si petani dengan riang, "aku akan memberimu tumpangan!"
Pengelana tersebut naik ke dalam kereta, duduk dengan penuh kesusuhan, dan menempatkan bebannya di pangkuannya.
"Saya membawamu," kata si petani dengan tampang bingung, "tapi kamu masih membawa bebanmu!"
Betapa banyak anak Tuhan yang seperti orang itu. Penanggung beban kita, Tuhan Yesus, telah meminta kita menyerahkan semua kekuatiran kita kepada-Nya. Tetapi kita sering kali gagal melakukannya, disebabkan oleh kegagalan spiritual dan fisik kita sendiri.
Sesuai dengan keinginan-Nyalah bahwa aku harus menyerahkan
Kekuatiranku pada-Nya setiap hari;
Dia juga memintaku agar jangan membuang
Kepercayaanku.
Tapi oh! Betapa bodohnya aku
Saat tidak menyadarinya,
Aku membuang kepercayaanku
Dan membawa semua kekuatiranku!
(Rev. James Seward)
"Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari." — Matius 6 : 34
Tidak ada komentar:
Posting Komentar